ketika gue lepas kendali....

**sebelumnya sediakan tisu didekat anda ,mungkin anda akan membutuhkannya saat ngebaca ini**

lanjut....
ketika gue lepas kendali, disebabkannya ketidakwarasan yang muncul tiba-tiba....
ketika kepede-an berbanding lurus dengan kebego-an...
ketika otak kiri dan kanan tidak ada kecocokan hingga di penghujung perceraian otak.....
ketika ketidaknormalan atau kekonyolan bermain-main dengan pikiran....
ketika kegalauan bersahabat karib dengan kejombloan
......
dan disaat ini mungkin gue terlalu banyak menyimpan kegalauan-kegalauan yang terkadang tak beralasan. ibarat kata bila gue berjalan dengan tubuh yang tegak, gimana mungkin bayangan gue nggak tegak pula???
huh....mesti ya gue bilang "wow " gitu dengan kegalauan??? cukup sob, cukup buat kali ini aja...mudah-mudahan entar nggak kumat lagi....
akibat kegalauan  yang terlampau akut, gue mendadak gila-gilaan dalam artian keterlaluan konyolnya, sedikit nggak rasional menjurus kebego-begoan....

kekonyolan gue dimulai ketika cuaca hati ini mendung tiada henti, diwaktu pagi gue mulai suka bicara ama cermin..." hai min (panggilan sayang buat cermin) , sudahkah gue tampan dan rupawan pagi ini??? **tik...tak...tik....tak...tik...tak** suara jam berdetak , nggak ada tanda-tanda  si cermin akan menjawab. karena penasarannya gue tanya lagi " min (cermin) , kok diem aja? gue masih jelek ya??" masih juga nggak mau ngejawab tu simimin ** plak * gue nepuk nyamuk** gue lupa kalau tu cermin benda mati , hal itu menunjukkan kalau tanda-tanda kegilaan udah mulai muncul. hal bego itu pun secepatnya gue hentikan...
ampe disinikah kekonyolan gue?? ternyata enggak sob!!
dilanjutin kegilaan gue dijalan raya, saat keberangkatan menuju ketempat kerjaan gue...
buat numbuhin semangat agar berlipat ganda .dengan santainya , suara yang nyaris fales alias pas-pasan pun keluar dari mulut gue yang manis ini. gue yakin buat nyanyiin sebuah lagu dengan tak henti-hentinya teriak-teriak tak jelas sambil ngemudiin motor dan lagu-lagu yang dinyanyiin nyaris nggak karuan . gue serasa vocalis metal yang lagi konser diacara 17-an dikampung...hingga gue tersadar ketika orang-orang dijalan yang pada bengong mandangin gue dengan wajah miris penuh tanda tanya , mungkin dalam hati mereka " ni anak udah lama gila atau hampir gila ya??" dan begitu terkejutnya gue ketika seorang anak kecil menyapa gue " bang reques lagu dong!!" dengan senyum sedikit nyengir **terlanjur malu** gue pun dengan segeranya menghentikan nyanyian itu dan secepatnya berlalu dari mereka.
parah...parah...parah...dan sangat parah...
itu sudah cukup ngebuktiin kalau gue udah terkena sindrom nyaris gila stadium awal** kacau**
karena kejadian itu gue pun merenungi tragedi yang terjadi hari ini, didalam otak ini " nggak ada artinya kekonyolan ini, gue telah lepas kendali...ini hanya pelarian semata dari sebuah kegalauan"
maka janganlah mau dibego-in ama perasaan...harusnya dihadapi dan diiklaskan, karena hal-hal yang terlalu berlebihan akan bisa terlihat buruk dimata orang dan perlulah ditanamkan dalam hati bahwa seorang yang hebat haruslah bisa naklukkin apa yang menjadi masalahnya...
**setelah ini gue mau cek ke ahli psikologi , biar nggak tambah parah ...wkwwkkwkkw**....sekian.

**sekarang tisunya udah boleh dibuang sob**