sebuah pengakuan.
hari ini pikiran gue rada random , mondar mandir nggak karuan, kaki dikepala kepala dikaki udah mirip bebek kehilangan induknya.
gue berasa berdosa banget ama seekor semut yang nggak sengaja gue injek tadi pagi.
gue kepikiran gimana kalo tu semut mati trus keluarganya nggak terima karna dia adalah tulang punggung keluarganya trus gue di aduin ke komnas Has ( hak asasi semut).
huft....gue nggak siap dihakimi massa semut
pedih sob pedih,
rasanya tu kayak berenang bareng hiu akrobatik trus menuju gunung berapi yang lagi aktif dan terdampar dipulau yang masih primitif.